Cara Lengkap Install Kali Linux 2.0 Sana di VirtualBox

Kali linux merupakan salah satu distribusi/distro yang diciptakan khusus untuk penetrating dan keamanan terpopuler di dunia. Bagi kalian yang sudah lama mengenal Backtrack pasti sudah tidak asing pula dengan Kali Linux. Yup, Bisa di bilang Kali linux merupakan reinkarnasi/versi terbaru dari Backtrack.

Nah, bagi kamu yang ingin mengenal atau ingin menggunakan kali linux pasti akan menemui pertanyaan seperti "Haruskah kita membuat dual booting antara kali linux dengan os utama (misal windows)?"

Untuk menjawab sekaligus mengatasi pertanyaan diatas, kamu dapat menginstall kali linux bahkan tanpa harus membuat dual booting di komputer kamu dengan menggunakan VirtualBox.

Cara Install Kali Linux 2.0 Sana di VirtualBox

1.Pertama, sebelum dapat mengintall kali linux, pastikan kamu sudah mendownload kali linux dan sudah menginstal VirtualBox tentunya. Kamu dapat mendownloadnya di:
-Situs Resmi Kali Linux : https://www.kali.org/downloads/

2. Buka VirtualBox. Karena saya menggunakan VirtualBox berbahasa Indonesia, tekan add untuk menambahkan komputer virtual.

3. Kemudian isikan perintah seperti dibawah ini lalu tekan Lanjut.

4. Setelah itu tentukan kapasitas RAM yang ingin kamu pasang pada mesin virtual kamu. Dalam kasus ini saya menggunakan kapasitas 512MB.

5. Lalu klik "Create a virtual hardisk now" dimana itu adalah tempat untuk menyimpan data (hardisk virtual) kali linux kamu.

6. Selanjutnya kamu akan diminta untuk memilih tipe hard drive. Pilih saja tipe VDI ( VirtualBox Disk Image ) agar tidak terlalu ribet nantinya.

7. Lalu kamu akan mendapati pilihan seperti dibawah ini. Untuk yang satu ini pilih "Dialokasikan secara dinamik" agar file tersebut dapat di ubah-ubah ukurannya.

8. Setelah itu kamu akan diminta untuk mengisi besaran kapasitas Hardisk pada mesin virtual kamu. Dalam kasus ini saya mengisi 17GB karena Kali linux membutuhkan resource setidaknya minimal 16GB.

9. Selanjutnya klik pengaturan / setting.

10. Kemudian klik pada sistem dan centang pada Fungsikan PAE/NX lalu tekan OK.

11. Pada tahap ini, semua setting pada virtualbox telah selesai, selanjutkan tekan "Mulai" untuk memulai instalasi.

12. Setelah itu kamu akan diminta untuk memasukkan iso kali linux yang sudah kamu persiapkan diawal. Caranya klik Choose, kemudian browse file .iso Kali Kinux kamu, kemudian klik Mulai!

13. Setelah semua selesai, kamu akan dihadapkan pada option seperti dibawah ini. Pada kasus ini saya menggunakan opsi Graphical Install.
Keterangan :
- Live pae (686 pae) : Untuk booting Kali linux tanpa harus menginstallnya.
- Install : Untuk menginstall kali linux menggunakan mode text.
- Graphical Install : Untuk menginstall kali linux menggunakan mode Grafis.

14. Lalu pilih bahasa yang ingin kamu instal pada kali linux. Seperti biasa saya menggunakan bahasa default English tanpa ada perubahan.

15. Selanjutnya pilih lokasi, disini saya menggunakan lokasi default tanpa ada perubahan.

16. Berikutnya pilih keyboard untuk sistem Kali linux. Disini saya juga membiarkannya default.

17. Lalu kamu akan diminta untuk mengisi hostname. Kamu dapat membiarkan default atau mengisinya sesuka hatimu.

18. Selanjutnya pengisian password. Password inilah yang nanti akan kita gunakan untuk login di kali linux. Jadi sebaiknya pilih pasword yang mudah di ingat.

19. Lalu konfigurasi time

20. Berikutnya pilih "Guided - use entire disk" lalu tekan continue.

21. Selanjutnya pilih "ATA VBOX HARDISK" lalu tekan continue. Hardisk ini adalah hardisk dari settingan virtual box yang telah kita buat tadi.

22. Selanjutnya kamu akan dihadapkan 3 opsi partisi yang akan kamu gunakan untuk instalasi Kali linux. Disini saya memilih All files in one partition.
Keterangan :

-.All files in one partition : untuk menginstal kali pada satu partisi

-.Separatee /home partition : untuk mengintsal kali dengan memisahkan partisi /home

-.Separatee /home, /var, and /tmp partitions : untuk mengintsal kali dengan memisahkan partisi /home, /var, and /tmp partitions.

23. Selanjutnya tekan "Finish partitioning and write changes to disk" lalu tekan continue.

24. Lalu akan ditampilkan peringatan untuk memformat semua hardisk virtual kamu. Klik yes lalu tekan continue.

25. Selanjutnya adalah proses install system pada hardisk virtual kamu dan tunggu hingga selesai.

26. Berikutnya kamu akan mendapati notifikasi apakah kamu ingin mengintal network mirror. Disini saya memilih No karena jika kamu pilih Yes maka proses instalasi akan menjadi lebih lama karena kali linux akan mendownload terlebih dahulu.

27. Tunggu hingga proses selesai. Setelah itu kamu akan ditanya lagi "Apakah kamu ingin menginstal Grub boot loader." Pada Opsi ini pilih YES.

28. Selanjutnya kamu akan mendapat notifikasi "dimana kamu ingin menginstal grub loader?" Pilih saja /dev/sda (ata-VBOX_HARDISK).

29. Kemudian tunggu lagi hingga semua proses selesai. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul gambar seperti dibawah ini. Selanjutnya klik Continue lalu virtualbox akan merestart dengan sendirinya.